DIA
Entah ini babak baru yang akan berakhir seperti apa. seakan
sebuah jalan baru yang membuatku memberanikan diri untuk menapaki kehidupan baru, meski tak ku ketahui akan seperti apa jalannya, dan akhirnya.
Tak pernah sekali
terbayang untuk bersama Dia, memikirkan Dia saja tidak. surprise ulang tahun
yang tidak pernah Dia sangka, sama sekali
tak bermaksut apapun, hanya sebagai tanda penghormatan sebagai teman saja. Tapi entah , mungkin itu
sudah menjadi jalan bagian dari kelanjutan babag ini.
Apapun prosesnya yang aku tau , Dia seperti pengganti kakakku bahkan bapakku ketika disini, di
daerah ini. Dia yang
menyisihkan sedikit waktunya di setiap tumpukan Kesibukannya, untuk menelepon dan
berbagi cerita. Dia yang selalu cerewet ketika aku
bandel , Dia yang selalu
memikirkan kondisiku seolah aku anak kecil yang belum bisa berdiri sendiri :D.Dia yang selalu memperhatikanku lebih, yang sama sekali tak pernah aku dapatkan dari yang lain. Dia Agak cerewet memang,
tapi itulah cara Dia yang kadang membuatku tersenyum. Yang Ketika
dunia terasa
begitu kejam, Dia menjadi tempatku untuk selalu pulang ke
dekapannya, yang mnguatkanku ketika aku down. Yang bisa membuatku sangat sabar dan bisa mengerti
meski sulit. Dia yang selalu memberiku semangat untuk
bangkit dan bangkit, berjuang untuk diri sendiri dan keluarga. Dia yang
begitu luar biasa memberi semangat extra dan perhatian extra meski Dia sendiri sedang terjatuh. Dia tak sempurna memang, Banyak
kekurangan Bahkan Kejelekan dari Dia
:D . No Body Perfect . Tapi itulah yang tercatat dibenakku tentang Dia.
Mungkin hanya sedikit tentang Dia yang tercatat dalam benak ini, baru sedikit kisah yang tertoreh. masih butuh
waktu untuk mengenal Dia. Masih butuh
waktu untuk mendekap dan merangkai
kisah sebagai kenangan bersama dia.
Dan aku harap, semua tentang
Dia tak beranjak dari hidupku,
bergeser sedikitpun tidak . Dan Berharap dia memilih tinggal dalam dekapan ini,
Meski aku tak tau sampai kapan aku bisa menikmati rasa ini. Dan Meski aku tak
tau bagaimana ending dari semua ini. Dan Meski akupun tak tau, tujuan Allah
menghadirkan dia dengan tujuan apa.Yang
Jelas, Kesempatan ini mengajarkanku banyak hal.
Untuk DIA
Jagalah dirimu, berjuanglah lebih lagi meraih
keinginanmu. Tak perlu kau risaukan aku
0 komentar:
Posting Komentar