Kenapa Harus Ada "CINTA DALAM DIAM"
Kisah
inspiratif dari temen , embuh temen apaan. Dia Sok kenal sama aku.ahahahaaa
Sebut
saja dia Dyan (Bukan Mawar) hahahahha
Reza
, anak band sosok yang cool dan hangat . Banyak temen wanita yang deket sama
dia. Tetapi satu-satunya temen yang akrab sama dia hanya dyan. Ya, dyan adalah
temen kuliah reza. Kejadian apapun , masalah apapun mereka selalu curhat.
Berbagi cerita berbagi solusi. Kemanapun juga bareng- bareng berdua . seakan
tak ada jarak diantara mereka berdua. Keadaan yang terlalu akrab membuat dyan
lama kelamaan punya rasa berbeda untuk reza. Gak tau apa namanya , CINTA
mungkin ya?? :D
Hingga
suatu hari ketika Reza manggung di sebuah acara , si Dyanpun dimohon hadir ,
harus hadir . Dyanpun datang dengan putri, putri itu temen dyan di masa kecil
sampai sekarang. Mereka juga deket sering curhat bersama. Dan disana reza
ketemu putri , kenalanlah mereka. Dan seiring waktu mereka contact-contacan.
Dan
Dyanpun menceritakan perasaannya ke Reza
sama putri, putri terlihat mendukung dyan untuk mengungkapkan perasaanya
ke reza . putri begitu semangat sekali. Dan berjalannya waktu putripun masih
sering contact dengan reza , entah apa yang dibicarakan. Berbulan bulan bahkan
bertahun- tahun perasaan dyan untuk reza tetep tersimpan. Siang itu dyan cerita
lagi soal reza ke putri dan putripun mensupport dyan untuk mendapatkan reza.
Tapi apa jawaban yang di dapat dyan , sore ketika dia jalan-jalan. Dia melihat
reza jalan bareng sama putri dan ternyata tanpa diketahui dyan , mereka udah
jadian. Bagai di sambar petir , hati dyan tertohok, tercabik-cabik. Sahabat yang
jadi temen dia curhat yang siangnya mensupport dia untuk maju mendapatkan reza
, ternyata dia pacar reza. Diam- diam menjalani hubungan sama Reza.
Yah
memang kita gak tau yang namanya jodoh , kita gak bisa melawan perasaan . Tapi
bukan itu yang akan saya bahas. Dari kejadian diatas , saya bisa menyimpulkan
Kenapa kita dianjurkan untuk menjaga kehormatan perasaan , menyimpan rasa
dalam-dalam sampai label halal tertempel :D . Karna itu salah satu alasannya.
Menjaga perasaan kita , hati kita dari rasa marah , marah karna merasa
terkhianati, marah sama perasaan , malu sama perasaan sendiri. Dan malu sama
keadaan. Cinta dalam diam adalah sebaik-baiknya ungkapan perasaan. Yang menyelamatkan
kita dari kecewa , marah , malu dan berbagai kondisi lainnya yang membuat hati
kita sakit.
Ketika
kita mencintai seseorang, simpan rapat-rapat perasaanmu . hanya kepada Allahlah
kita cerita , kita curhat, kita meminta , karena sebaik- baiknya curhat itu
sama Allah . Sakit atau tidaknya hatimu biarlah hanya Allah yang tau , dan
Allah yang Maha Menyembuhkan. Hingga nanti saatnya tiba barulah engkau
mengungkapkan perasaan dalam tuntunan Allah dan umumkanlah ketika khitbah dan
label halal sudah ada :D Seperti apa yang dilakukan oleh ali bin abi thalib dan
Fatimah az Zahra menjaga perasaaannya sampai-sampai setan saja tidak tau
perasaan mereka. Keren kan ??
Tiru ahhh , Nglantur sitikk……………hahahaha
3 komentar:
Aku pengen komen soal Putri,itu bukan sahabat namanya,tapi parasit.
mana ada sahabat yang makan sahabatnya sendiri,kecuali sama -sama fair,Dyan aku juga sayang sama reza,sorry,soo..biar reza yang nentuin pilihan..huadaaahhhh..untungnya aku gak pernah nemuin sahabat seperti Putri.
*komenku agak keluar dari topik bahasan,habisnya aku gemes sama si putri itu,hehehhee
Iyaaa..diam itu yg terbaik.
<~soale pernah jd korban gegara g bisa nyimpen prasaan. Pdahal crhat sm sahabat dewe. Hiks
#curcol haha
@Arista: ahahaha tenang ta tenang
@nyu bie: diam lebih baik tp terlanjur gak diam ahahaha
Posting Komentar